Isoquant / Iso product/ Equal Product Curve Isoquant Curve disebut juga Isoproduct Curve atau Equal Product Curve adalah merupakan kurva yang menunjukkan kombinasi yang berbeda-beda dari dua sumber daya, yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk yang sama jumlahnya.
Atau dapat juga dikatakan suatu kurva yang menunjukkan semua kombinasi fungsi produksi yang mungkin secara phisik dapat menghasilkan sejumlah output tertentu.
Isoquant ini bisa didapatkan dari fungsi produksi, karena ia menerangkan apa yang diinginkan perusahaan dengan fungsi produksi yang diberikan.
Kegunaan dari Isoquant ini adalah untuk menentukan posisi least cost combination.
Sifat-sifat isoquant adalah :
1) Cembung kearah titik nol (0), sebab inputnya tidak merupakan barang subtitusi sempurna.
2) Menurun dari kiri atas kekanan bawah, karena satu sumberdaya dapat di subsitusi kan dengan sumberdaya lain.
3) Output semakin tinggi bagi kurva yang terletak lebih kanan dan atas.
4) Kemungkinan bias saling berpotongan, sehingga ada kemungkinan perusahaan dapat memproduksi dua jenis barang dengan input yang sama.
5) Kemungkinan untuk mempunyai slope positif pada tingkat penggunaan input tinggi.
6) Semakin kebawah MRTS semakin kecil.
Perbedaan antara Indiferensi seorang konsumen dengan Isoquant produsen adalah dimensi ketiga pada Indiferensi konsumen adalah utilitas yang sulit diukur, sedangkan pada isoquant dimensi ketiganya adalah produksi total, yang angkanya dapat ditentukan.
Perbedaan lainnya adalah, kalau konsumen dibatasi oleh pendapatan yang membatasi pengeluaran konsumen, sedangkan pengusaha dapat merubah pengeluaran totalnya untuk factor produk
Isocost Curve
Isocost adalah kurva yang menunjukkan hubungan titik-titik kombinasi factor produksi yang dapat dimiliki oleh modal (anggaran belanja perusahaan) yang tertentu besarnya.
Secara matematis dapat ditulis :
C = X. Px + Y. Py
Dimana :
C adalah besar modal.
X dan Y adalah factor produksi.
Px dan Py adalah harga input x dan y.
Kamis, 29 Maret 2012
Isoquant dan Isocost
01.48
1 comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
for the next time, better if your artikel dont forget to write the source of data
BalasHapus